Dahulu kalau kita ingin memulai berjualan harus memiliki
modal yang besar untuk menyiapkan tempat, barang dagangan dan repotnya
birokrasi perijinan. Sehingga kesempatan kita untuk belajar berdagang sangatlah
sulit. Pedagang didominasi oleh orang-orang yang terbiasa secara turun temurun
melakukan perdagangan, dan terkadang hanya identik dengan suku tertentu yang
memang terbiasa dalam berdagang.
Sebelumnya silahkan baca tulisan sebelumnya : BelajarMenjadi Pebisnis Online yang Sukses (Insya Allah) Bag. 1
Pada zaman teknologi informasi ini setiap orang dimudahkan
untuk mencoba belajar mencari peruntungan, sehingga dagang menjadi alternatif
setiap orang untuk mendapatkan uang tambahan. Peluang ini harus kita manfaatkan
sebagai sebuah peluang usaha.
Beredar kabar juga saat ini di pasar-pasar tradisional dan
elektronik sedang mengalami kelesuan, sepi pengunjung dan penjualan. Sepertinya
bukan karena tingkat daya beli yang menurun, beberapa teman saya malah
meningkat daya belinya, tapi mereka tidak membeli di toko secara langsung.
Mereka lebih suka memilih barang di marketplace, selain menghemat waktu dan
tenaga, barang yang ditawarkan di marketplace harganya lebih bersaing. Lebih
hemat bisa mencapai 50% lebih, bahkan dibawah itu.
Mau tidak mau, suka tidak suka begitulah tuntutan keadaan
pada saat ini, bila kita tidak mengikutinya maka kita bersiap untuk tertingal.
Tidak ada salahnya juga kita mengikuti perkembangan ini selama tidak menyalahi
aturan dan norma.
Menjalankan bisnis secara online tidaklah sama dengan bisnis
offline, secara prinsip memang sama untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya
dengan modal sekecil-kecilnya. Tapi secara teknis ada beberapa perbedaan
masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Orang yang sudah terbiasa
menjalankan bisnis secara offline belum tentu bisa menjalankan bisnis secara
online, begitupun sebaliknya, orang yang mahir menjalankan bisnis online belum
tentu mampu bisa menjalankan bisnis secara offline. Tapi tidak sedikit juga orang
yang mampu menjalankan 2 model bisnis secara bersamaan.
Sebelum kita memulai bisnis dengan model apapun, harus
diawali dengan belajar berbisnis. Baik secara teori atau juga praktek, salah
satu sekolah bisnis yang ada di Indonesia adalah Sekolah Bisnis 2 Kodi Kartika
yang diprakarsai oleh kang Rendy Saputra seorang CEO Keke Busana. Dengan biaya terjangkau
dan metode yang praktis memudahkan kita untuk mengetahui ilmu-ilmu dasar
tentang bisnis. Sekolah bisnis ini bisa kita terapkan ke 2 metodi bisnis diatas
baik online maupun offline. Tidak perlu bertatap muka, cukup kita panteng di
layar kaca insyaAllah kita sudah bisa mendapatkan ilmu “daging” tentang bisnis.
Bagi anda yang ingin mempelajari tentang sekolah bisnis ini silahkan untuk
kunjungi link berikut : https://goo.gl/tx15Rk
Baik kita lanjut . .
.
Menjalankan bisnis berarti menjalankan dunia usaha yang kita
sukai, maksudnya adalah kita akan lebih mudah menjalankan bisnis dengan menjual
barang-barang yang sesuai dengan minat dan keinginan kita. Sebagai contoh,
misal kita adalah seorang yang menyukai olahraga maka alangkah baiknya kita
menjual perlengkapan alat-alat olahraga, sedikit banyak pastilah kita sudah
mengetahui barang-barang yang dibutuhkan untuk olahraga, mana barang berkelas
dan mana barang KW yang bisa dijual dengan harga murah. Contoh lain, misal kita
seorang wanita berhijab, silahkan saja untuk menjual produk-produk syar’i,seperti jilbab, gamis dll.
Selain untuk meraih keuntungan dalam berbisnis, tanamkan
juga dalam diri kita untuk mendapatkan nilai pahala dalam bisnis dengan
membantu oranglain dengan perantara barang yang kita jual. Kita juga bantu
saudara-saudara kita untuk meningkatkan pendapatan dengan bisnis kita dengan
merekrut mereka untuk bekerjasama dengan kita untuk menjalankan bisnis tersebut.
EmoticonEmoticon